Sosok and Profil Yudistira Manunggaling,Anak Dedi Mulyadi Dalang,Tak Hadiri Nikahan Maula Akbar?

Table of Contents

Karir Digital Nama Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip kembali mencuat ke publik usai pernikahan kakak tirinya, Maula Akbar, dengan Putri Karlina, yang merupakan Wakil Bupati Garut.

Dalam momen spesial tersebut, publik memperhatikan ketidakhadiran Yudistira di sisi ayahnya, Dedi Mulyadi, yang kerap disapa KDM.

Sejak perceraian antara Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika, keberadaan Yudistira memang jarang terlihat di hadapan publik, terutama di kanal YouTube milik sang ayah.

Berbeda dengan sang adik, Hyang Ayu, yang justru kerap tampil dan lebih sering mendampingi ayah maupun ibunya dalam berbagai kesempatan.

Sementara itu, Yudistira tampaknya lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama sang ibu.

Di media sosial pun, ia terkesan menjaga jarak. Akun Instagram pribadinya dikunci, dan ia tidak saling mengikuti dengan Dedi Mulyadi maupun Maula Akbar.

Padahal, sebelum perceraian orang tuanya, Yudistira dikenal cukup dekat dengan sang ayah dan sering muncul dalam berbagai aktivitas keluarga.

Aktif di Politik dan Dunia Seni Sejak Muda

Pria yang akrab disapa De Tira ini lahir di Purwakarta pada 10 September 2003 dan kini berusia 21 tahun.

Ia dikenal sebagai sosok yang aktif, baik di bidang politik maupun seni.

Menariknya, meski usianya masih muda, Yudistira sudah dipercaya menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (PD AMPG) Purwakarta sejak 10 September 2023.

Dalam peran tersebut, ia aktif melakukan kunjungan dan menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh penting di Purwakarta.

Tak hanya itu, Yudistira juga terlibat dalam gerakan Relawan Anak Muda Ambu Anne, yang bertujuan merangkul dukungan dari kalangan milenial dan Gen-Z di wilayah Purwakarta.

Riwayat Pendidikan dan Kecintaan pada Budaya Sunda

Untuk urusan pendidikan, Yudistira mengawali jenjang SMP di SMPN 1 Purwakarta, lalu melanjutkan ke SMAN 1 Purwakarta.

Saat ini, ia tengah menempuh studi di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Selain aktif di dunia politik, Yudistira juga dikenal memiliki kecintaan besar terhadap budaya Sunda, khususnya pewayangan.

Minat ini sudah tumbuh sejak kecil.

Sejak duduk di bangku kelas 6 SD, ia mulai belajar ilmu pedalangan di Padepokan Seni Giri Harja, Jelekong, Kabupaten Bandung.

Bakatnya sebagai dalang pun tidak main-main.

Ia telah menjuarai berbagai perlombaan pedalangan dan kini memimpin kelompok kesenian bernama Dangiang Kahuripan sebagai Ketua Seniman Sunda.

Hubungan Keluarga

Yudistira merupakan anak dari pernikahan Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika.

Ia memiliki satu kakak tiri dari pernikahan pertama Dedi, yakni Maula Akbar Mulyadi Putra, yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Barat.

Sementara adiknya, Hyang Ayu, adalah anak bungsu Dedi dan Anne.

Meski tidak selalu tampil di hadapan publik seperti anggota keluarga lainnya, Yudistira menunjukkan kiprah dan eksistensinya melalui jalur politik serta pelestarian budaya.

Di balik sosoknya yang tenang, ia menyimpan semangat muda yang mengakar kuat dalam tradisi dan pengabdian pada masyarakat.

Profil Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi adalah Gubernur Jabar, ia lahir di Kabupaten Subang pada 11 April 1971.

Dedi Mulyadi merupakan putra dari pasangan Sahlin Ahmad Suryana dan Karsiti.

Dedi adalah putra terakhir dari sembilan bersaudara.

Sejak remaja, Dedi yang berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Purnawarman Purwakarta dan aktif di berbagai organisasi mulai dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) hingga Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Dedi lulus kuliah tahun 1999 dan langsung terpilih sebagai anggota DPRD Purwakarta periode 1999-2004 melalui Partai Golkar.

Namun di tahun 2003, dia diminta mendampingi Lily Hambali maju Pilkada Purwakarta dan akhirnya terpilih sebagai wakil bupati.

Setelah itu, Dedi dipercaya menjabat Ketua DPD Golkar Purwakarta pada 2004-2007.

Pada Pilkada 2008, Dedi mencalonkan diri menjadi Bupati berpasangan dengan Dudung B Supardi.

Dedi kembali mencalonkan diri sebagai petahana bersama wakilnya, Koswara untuk Pilkada 2013.

Dia menang lagi dan kembali memimpin Purwakarta untuk periode 2013-2018.

Perjalanan karier politiknya semakin moncer ketika dia terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Golkar Jabar pada 2016.

Dedi sempat mencalonkan Gubernur Jabar pada 2018 berpasangan dengan Deddy Mizwar, namun pasangan ini kalah. Dedi kemudian nyaleg di DPR RI pada 2019 dan menang.

Pada 2023, Dedi Mulyadi mengakhiri hubungannya dengan Partai Golkar.

Dia kemudian bergabung dengan Partai Gerindra akhirnya memenangkan Pilgub Jabar 2024 bersama Erwan Setiawan.

Kini Dedi Mulyadi terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Erwan Setiawan.

(TribunNewsmaker/ Bangkapos )

Posting Komentar